Pemasangan Peta Informasi Transportasi Publik Diapresiasi Warga
Pemasangan peta, penanda (signage), dan penunjuk jalan (wayfinding)
mengenai informasi layanan angkutan umum di sekitar Halte Bus GBK, Jalan Sudirman-MH Thamrin oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hari ini, diapresiasi warga.Kalau ada fasilitas seperti ini, orang yang mau naik angkutan umum jadi tahu,
Fasilitas tersebut dinilai sangat membantu warga, khususnya pengguna transportasi umum dalam menentukan lokasi yang dituju.
Founder Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), Adrianus Satrio mengatakan, pemasangan peta tanda dan penunjuk arah di halte bus non Bus Rapid Transit (BRT) untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan yang ingin menggunakan angkutan umum.
PT Transjakarta Komitmen Ikut Kendalikan Pencemaran Udara"Kalau ada fasilitas seperti ini, orang yang mau naik angkutan umum jadi tahu. Dan ini ada dua bahasa. Inggris dan Indonesia," ujarnya saat ditemui di Halte Bus GBK, Selasa (13/8).
Ia menjelaskan, di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin ini, peta tanda dan penunjuk arah akan dipasang di 28 halte. Pemasangan peta layanan transportasi umum tersebut ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2019.
"Dengan adanya informasi ini, orang dari bandara, stasiun dan sebagainya bisa mengakses transportasi umum dengan mudah," ucapnya.
Sementara itu, Novri (37) warga Kramat Jati menilai peta layanan transportasi umum ini sangat membantu. Sebab, tidak seluruh masyarakat mengetahui rute layanan angkutan umum yang akan ditumpangi di Ibukota.
"Kalau ada peta informasi ini jadi jelas, orang naik apa dan nomor bus berapa," terangnya.
Ia berharap, peta informasi layanan transportasi umum ini tidak hanya dipasang di halte bus di kawasan Sudirman-MH Thamrin, tapi di semua halte di Ibukota.
"Kalau bisa jangan di sini saja, tapi semua halte di Jakarta," tandasnya.